Photobucket

Cinta Rasulullah

Diposting oleh Anonim | 16.12

Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasihNya. Maka taati dan bertaqwalah kepadaNya. Kuwariskan 2 hal pada kalian, Al Quran dan Sunnahku. Barangsiapa mencintai sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang yagn mencintaiku akan bersama sama masuk surga bersamaku”

Kutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabanya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengna berkaca kaca. Umar dadanya berdegubkencang menaha napas dan tangisnya. Utsman menghela napas panjang. Ali menundukkan kepala dalam dalam…..Isyarat itu telah datang, saatnya telah tiba.

“Rasulullah akan meninggalkan kita semua” desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda tanda itu semakin kuat tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun mimbar.

Saat itu seluruh sahabat yang hadir serasa Manahan detik detik berlalu. Matahari kian tinggi, tetapi pintu Rasulullah masih tertutup. Di dalamnya Rasulullah sedang terbaring lemah dengan kening berkeringat dan membasahi pelepah kurma yagn menjadi alas tempat tidurnya.

Tiba tida dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya.

Tetapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk.

“Maafkanlah, tetapi ayahku sedang demam” kata Fatimah sambil membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian dia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membukakan mata dan beratnya pada Fatimah.

“Siapakah itu, wahai putriku?”

“Aku tidak kenal ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu satu garis wajahnya seolah hendak di kenang. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut,” kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tetapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yagn sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara lemah.

“Pintu pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tetapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi.

“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya’” kata Jibril. Detik detik semakin dekat, saatnya Izrail melaksanakan tugas. Perlahan ruh Rasulullah di tarik. Tmapak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini’ lirih Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali disampingnya menunduk kian dalam dan Jibril membuang muka.

“jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?’ Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah di renggut ajal” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya, ‘Ushikum bi ash shalati wa ma malakat aimanukuk’ Peliharalah shalatmu dan santuni orang orang lemah di antaramu.

Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat sahabat saling berpelukan. Fatimah menutup wajahnya dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasul yang mulai kebiruan. ‘Ummati ummati ummati’ dan pupuslah kembang hidup manusia mulia itu.

Siapakah yang disapa lembaut Rasulullah pada detik detik akhir hayatnya? Umatku…umatku…umatku… Inilah Nabi yang membasahi janggutnya dengan air mata akrena memikirkan derita umat sepeninggalnya, yagn merebahkan dirinya di atas tanah dan mengangkatnya sebelum Allah mengizinkannya untuk memberikan syafaat kepada umatnya, yang suka dukanya terpaut dengan umat yang dipimpinnya.

Telah datang kepadamu seorang rasul dari kalanganmu sendiri. Berat baginya apa yag kamu derita, sangat ingin agar kamu mendapatkan kebahagiaan. Ia sangat pengasih dan penyayang kepada orang orang yang beriman’ (QS At Taubah, 9:128)

Begitu besar cinta Rasul kepada umatnya. Begitu dalam kasih sayangnya kepada kita semua. Kini, mampukah kita membalas cinta sucinya?

TAWADHU [ RENDAH HATI ]

Diposting oleh Irma | 18.00

pengaruh sikap "tawadhu" bagi ketenangan jiwa , akan lebih mudah dipahami setelah diketahui dampak sikap arogansi [angkuh ] yg merupakan lawan tawadhu bagi kehidupan seseorang .
semua orang , barangkali sepakat bahwa sikap takabbur [besar diri ] adalah sifat yg tidak disenangi oleh setiap orang , bahkan oleh orang yg besar diri itu sendiri , karena sikap ini akan menuntut resiko , khususnya bila realita / kemampuan orang tersebut tidak sesuai dengan sikap yg diangkuhkan nya , dari sini dapat dipahami bahwa tawadhu membuat seseorang jauh dari resiko arogansi , apalagi jika diingat bahwa kibir [besar diri ] itu adalah yg hanya layak bagi ALLAH , pencipta manusia , yang maha kaya , dan amat tidak layak bagi manusia , siapapun dia ...
sementara sikap tawadhu itu cenderung mengundang ras simpatik dan mendorong orang lain untuk menaruh kasihan pada orang yg bersifat tawadhu , dan menurut Hadist riwayat muslim , orang yg merendahkan hati karna ALLAH , akan dimuliakan nya
hanya saja sifat tawadhu juga hendaknya ditempatkan pada posisi nya , sebab jika salah menempatkan sifat ini , dampaknya akan berubah dari sifat terpuji menjadi sifat terhina ,..
merendahkan diri didepan orang-orang beriman sudah tentu dituntut dari setiap muslim , akan tetapi , jika seorang muslim bertawadhu dihadapan musuh agamanya , bukan berakibat baik justru menghinakan diri dan agamanya ,....

"kadang-kadang dapat memberi faedah kepadamu pada malam gelap gulita [pada waktu sedih] apa-apa yg tidak engkau dapatkan pada saat terang nya ni'mat kesenangan [hari bahagia] kamu tidak mengetahui manakah yg lebih dekat bagimu manfaat keuntungan nya
tidak semua kenikmatan bisa membawa kebaikan , demikian juga tidak semua musibah bisa membawa keburukan , karena terkadang menerima nikmat seseorang bisa jatuh binasa , tetapi tak jarang pula karena menerima musibah , seseorang bisa menemukan taufik dan hidayah ALLAH
karena kebanyakan manusia ketika mendapat nikmat ALLAH , mereka menyangka bahwa kenikmatan itu datang nya dari diri nya sendiri , sehingga kemudian mereka menyia-nyiakan kenikmatan tersebut dan tidak mensyukuri nya
namun ketika menerima musibah , seseorang jadi ingat akan dosa-dosa nya , lalu mereka bertaubat dan memperbaiki tingkah laku nya , apabila mereka terus beristiqomah dengan sikap nya tersebut , maka berarti ia telah mendapatkan taufik dan hidayah nya

SETIAP MANUSIA HARUS SENANTIASA MERASA BUTUH KEPADA ALLAH , MESKIPUN DALAM URUSAN-URUSAN YG KECIL, IA HARUS SELALU MEMOHON KEBUTUHAN NYA KEPADA TUHAN NYA , DAN MEMOHON PERLINDUNGAN NYA DAN PEMELIHARAAN NYA , JIKA SESEORANG HANYA BERDOA KEPADA TUHAN NYA PADA SAAT SAKIT SAJA , MAKA SIAPA KAH YG MENJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN NYA PADA WAKTU SEHAT , DALAM SEBUAH DOA DI SEBUTKAN "SAYA MEMOHON KESEHATAN KEPADAMU DAN KEBERLANGSUNGAN NYA "IA MEMBUTUHKAN KESEHATAN YG TERUS MENERUS , KARNA BISA SAJA SECARA TIBA-TIBA ANDA TIDAK DAPAT MENGUNYAH , ATAU BETIS ANDA TERASA AMAT SAKIT SEHINGGA ANDA TIDAK BISA SUJUD DAN RUKUK DALAM SHOLAT .
OLEH KARNA ITU , PADA SETIAP WAKTU SEORANG MANUSIA HARUS MENGATAKAN 'TIDAK ADA DAYA DAN UPAYA KECUALI DENGAN PERTOLONGAN ALLAH , JANGAN HANYA MENGATAKAN PADA SAAT SAKIT KERAS SAJA

sejak manusia dilahirkan , hingga kepergiannya kealam akherat , kebutuhan senantiasa meliputi dirinya dalam semua urusan .pada kenyataan nya manusia tidak memiliki kemerdekaan sedikit pun , tidak dari sisi zat , tidak dari sisi sifat , dan tidak pula dari sisi perbuatan . AL-Qur'an al-Karim mengatakan , "HAI MANUSIA , KAMU MEMERLUKAN ALLAH ; DAN ALLAH DIA-LAH YANG MAHA KAYA [tidak memerlukan sesuatu] LAGI MAHA TERPUJI" [QS.Fathir ; 15 ]
Bahkan , manusia yg paling kaya dan berkuasa sekalipun tetap merasa butuh , kebutuhan meliputi diri mereka dari ujung kepala hingga ujung telapak kaki , mereka tidak ada bedanya dengan yg lain nya , karena tidak ada perbedaan sedikit pun diantara anggota manusia , mereka semua amat memerlukan ALLAH SWT dalam setiap saat ,
Alam ciptaan tidak seperti sebuah bangunan , yg ditinggalkan tukang bangunan setelah selesai pengerjaan nya , alam ciptaan tidak ubah nya seperti lampu , yang memerlukan perhatian secara terus menerus .
Lampu pasti akan padam takkala arus listrik terputus meski hanya sesaat .
Mahkluk tidak akan pernah tidak membutuhkan tuhan nya meski hanya sesaat , ALLAH SWT - lah sumber dari wujud , kekekalan dan keberlangsungan .

ALLAH TIDAK TERSEMBUNYI

Diposting oleh Irma | 22.05

"Ketahuilah ,.sesungguhnya zat yang ditangan-nya seluruh perbendaharaan langit dan bumi telah memerintahkanmu berdoa dan berjanji mengabulkan doamu . dia telah memerintahkan untuk meminta , dan akan memberimu .dia telah menyuruhmu untuk memohon rahmatnya kepadamu . dia tidak pernah membuat sebuah penghalang antara kamu dengan nya , dan tidak pernah menjadikan seorang perantara kepadanya , dia tidak pernah menghalangimu saat kamu ingin bertaubat , dan tidak pernah mencela Taubatmu"

Al-Qur'an memuji orang-orang Mukmin yg berdoa dipagi dan petang hari , dan janganlah kamu mengusir orang-orang yg menyeru Tuhan nya dipagi hari dan siang hari , sedang mereka menghendaki keridaan nya [Qs.Al-An'am ;52 ]
Al-Qur'an al-Karim berwasiat kepada Rasulullah saw utk tidak mengusir orang-orang yg menyeru ALLAH dari majelis nya , dan memerintahkan Rasulullah saw bersikap sabar dan ramah kepada mereka , ini merupakan isyarat penting akan perhatian dan kasih sayang ALLAH kepada orang-orang mukmin yg berdoa kepadanya dengan ras harap dan cemas , dan semata -mata mencari keridaan nya , "DAN SABARKANLAH DIRIMU TERHADAP ORANG -ORANG YG MENYERU TUHAN NYA DI PAGI DAN PETANG HARI DENGAN MENGHARAP KERIDAAN NYA ; DAN JANGAN LAH KEDUA MATAMU BERPALING DARI MEREKA " [QS.AL-KAHFI ;28 ]

MANFAAT DOA DAN SEDEKAH

Diposting oleh Irma | 21.57

Telah kami katakan bahwa doa yang sesuai dengan kepentingan dan kemaslahatan manusia akan dikabulkan , sedang kan yg bertentangan dengannya tidak akan diterima , jika demikian , lalu apa manfaat dari DOA ...karena kita berdoa ataupun tidak sama saja , dan hanya sesuatu yg akan terwujud ,..
Untuk menjawab pertanyaan ini , kita harus mengatakan bahwa alam wujud ini terkait dengan bermacam sebab , dan berlakunya suatu perkara menuntutterpenuhi nya berbagai macam sebab ini
salah satu diantara sebab-sebab ini ialah DOA
dengan begitu maka kepentingan dan kemaslahatan manusia akan terwujud dengan perantaraan doa . Demikian jg hal nya dngn sedekah . salah satu di antara syarat untk dapat terealisasinya kemaslahatan manusia ialah memberi sedekah . Rasulullah saw bersabda ; Obatilah sakit kalian dengan bersedekah
Riwayat yg lain mengatakan , 'sesungguhnya doa dan sedekah dapat memanjangkan umur , terkadang ajal mahtum seseorang telah datang waktu nya , namun kemudian sedekah dan banyak berdoa dapat menunda nya
sesungguhnya kesembuhan seseorang dari penyakit adalah sesuatu yg mungkin , dan itu berkat doa dan sedekah ,..

sebagai contoh , seorang anak meminta ibunya supaya menambal bajunya yg telah usang , namun ibunya tahu baju yg telah usang itu tidak layak lagi di pakai , dan ia pun segera bergegas kepasar membelikan baju baru untuknya , umumnya orang dewasa tidak berbeda dengan anak kecil , dengan paksa ia meminta kepada ALLAH kebutuhan yg tidak bermanfaat baginya , namun kemudian ALLAH memberinya sesuatu yg lebih baik dan yg lebih bermanfaat baginya
banyak riwayat menyebutkan bahwa nanti di hari kiamat ALLAH SWT berseru "WAHAI HAMBA-KU , ingatlah kepada permohonan yg telah kamu mohonkan kepadaku di dunia pada hari anu , namun aku tidak memperkenankan nya ? nah , hari ini silahkan minta apa saja yg kamu inginkan sebagai gantinya , maka hamba itupun berharap dan berkata dalam hatinya "Alangkah beruntung nya diriku se andainya seluruh permohonanku di dunia tidak di kabulkan , tentu semuanya menjadi simpanan bagiku hari ini ,..
dalam AL- Qur'an disebutkan "PARA MALAIKAT DAN JIBRIL NAIK [MENGHADAP] KEPADA TUHAN DALAM SEHARI YG KADAR NYA LIMA PULUH RIBU TAHUN " [QS-AL-MA'ARIJ;4]
dalam ayat ini di sebutkan bahwa satu hari di akherat sama dengan 50.000 tahun kehidupan di dunia .